Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Bilangan 22:21-31

Keledai Bileam dan Malaikat TUHAN
22:21 Lalu bangunlah Bileam pada waktu pagi, dipelanainyalah keledainya yang betina, dan pergi bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab. 22:22 Tetapi bangkitlah murka Allah ketika ia pergi, dan berdirilah Malaikat TUHAN di jalan sebagai lawannya. Bileam mengendarai keledainya yang betina dan dua orang bujangnya ada bersama-sama dengan dia. 22:23 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus di tangan-Nya, menyimpanglah keledai itu dari jalan dan masuk ke ladang. Maka Bileam memukul keledai itu untuk memalingkannya kembali ke jalan. 22:24 Kemudian pergilah Malaikat TUHAN berdiri pada jalan yang sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah. 22:25 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN, ditekankannyalah dirinya kepada tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit kepada tembok. Maka ia memukulnya pula. 22:26 Berjalanlah pula Malaikat TUHAN terus dan berdirilah Ia pada suatu tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri. 22:27 Melihat Malaikat TUHAN meniaraplah keledai itu dengan Bileam masih di atasnya. Maka bangkitlah amarah Bileam, lalu dipukulnyalah keledai itu dengan tongkat. 22:28 Ketika itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?" 22:29 Jawab Bileam kepada keledai itu: "Karena engkau mempermain-mainkan aku; seandainya ada pedang di tanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang." 22:30 Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: "Bukankah aku ini keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?" Jawabnya: "Tidak." 22:31 Kemudian TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Bil 22:21-31
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)